alt gambar

Saturday, June 10, 2017

Mahasiswa UGM Buat Formula Antinyamuk dari Daun Sudamala

Nusantara Terkini - Daun Sudamala atau (Artemisia vulgaris) merupakan tanaman gulma pertanian yang banyak tumbuh di daerah dataran tinggi seperti Wonosobo, Jawa Tengah. Daun Sudamala ternyata memiliki bau yang tidak disukai nyamuk sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan antinyamuk.

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah Vika Ichsania Ninditya, Endah Purwanti, dan Ajeng Tyas Utami dari Fakultas Kedokteran Hewan serta Aprillyani Sofa Marwaningtyaz dan Nadia Khairunnisa dari Fakultas Farmasi. Kelimanya mengembangkan cairan antinyamuk dari daun Sudamala karena didasari masih banyak terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengancam kesehatan masyarakat di Indonesia.

"Daun sudamala memilik bau yang tidak disukai nyamuk," kata Vika.

Menurutnya dipasaran sudah banyak beredar produk antinyamuk, namun dalam penggunaanya belum ampuh untuk mencegah gigitan nyamuk. Selain itu dapat menimbulkan efek samping seperti resistensi dan gangguan kesehatan.

"Formula antinyamuk dari bahan herbal, daun sudamala ini tidak hanya mampu mencegah gigitan nyamuk di kulit, tetapi juga aman bagi tubuh," katanya.

Formula berbentuk spray antinyamuk tersebut diberi nama ARTS atau kependekan dari Artemisia vulgaris.

Untuk mengetahui efektivitas daun Sudamala sebagai antinyamuk lanjut Vita, mereka melakukan penelitian dengan menguji ekstrak daun Sudamala. Uji pertama yaitu uji efektivitas ekstrak daun Sudamala. Dalam uji ini ekstark daun Sudamala di masukkan kedalam botol lalu dimasukkan 20 nyamuk dibiarkan hingga 2 jam.

"Hasilnya ekstrak daun Sudamala dengan konsentrasi 5.700 mikrogram mampu membunuh 50 persen nyamuk yang dimasukkan ke botol," papar Vita di keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (10/6/2017).

Selanjutnya adalah uji repellent assay untuk membuktikan keampuhan ekstark daun Sudamala dalam memcegah gigitan nyamuk. Mereka melakukan uji gigitan nyamuk dengan memasukkan tangan yang telah disemprotkan cairan ARTS ke dalam kotak berisi 50 nyamuk betina. Uji coba dilakukan selama lima menit dan dilakukan berulang setelah lima menit selama 1 jam. Hasilnya, spray ini ampuh dalam mencegah gigitan nyamuk.

"Sama sekali tidak ada nyamuk yang menempel," imbuh Aprillyani.

Aprillyani mengatakan saat ini mereka mengembangkan spray antinyamuk ARTS dalam tiga jenis yakni spray, lotion, dan cream. Kedepan mereka akan terus mengembangkan dan melakukan penelitian lanjutan agar produk dapat segera digunakan masyarakat dan membantu menurunkan angka kejadian DBD.

Cegah Perampokan Daan Mogot, Jangan Ragu Minta Pengawalan Polisi

Nusantara Terkini - Masyarakat diminta tidak ragu meminta pengawalan ke polisi saat melakukan pengambilan uang tunai dengan nominal besar di bank. Polisi memberikan pengawalan gratis.

"Kami harapkan kepada para aktivitas keuangan dalam rangka mengambil uang di perbankan untuk kebutuhan keluarga maupun untuk membayar karyawan yang Idul Fitri, minta pengawalan kepolisian. Kami berikan pengawalan cuma-cuma, gratis," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan di XXI Ballroom, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).

Permintaan pengamanan menurut Rikwanto bisa diajukan ke Polsek, Polres maupun Polda. Rikwanto menegaskan tidak ada syarat untuk mengajukan permohonan pengamanan. Polisi juga tidak memungut biaya.

Baca juga: 3 Kali Olah TKP Perampokan Daan Mogot, Polisi Pelajari CCTV

"Minta pengawalan sampai tuntas dan tidak ada biaya apapun untuk itu. Jangan beranggapan biasanya aman atau biasanya tak ada apa-apa. Anda sedang dalam incaran mereka," tuturnya.

Pernyataan ini disampaikan Rikwanto terkait kasus perampokan dengan pembunuhan di Jl Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam peristiwa hari Jumat (9/6) ini Davidson Tantono menjadi korban.

Davidson tewas di SPBU di Jembatan Gantung Jl Daan Mogot, Cengkareng, setelah ditembak dari jarak dekat oleh pelaku perampokan yang berjumlah empat orang. Para pelaku juga mengambil uang sejumlah Rp 300 juta.

Baca juga: Ban Mobil Davidson Ditusuk 2 Besi Sebelum Perampokan di Daan Mogot

Diduga pelaku ini sudah membuntuti Davidson sejak dirinya mengambil uang di bank. Para pelaku ini menggunakan modus ban gembos dalam melancarkan aksinya.

(fdn/bpn)

Jenazah Julia Peres dibawa dirumah Duka

Nusantara Terkini-Jenazah Julia Perez saat dibawa ke mobil jenazah di RSCM, Jakarta, Sabtu (10/6). Artis yang kerap disapa Jupe itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), pada Sabtu 10 Juni 2017.
Duka kembali menyelemuti industri hiburan Tanah Air. Julia Perez atau Jupe meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (10/6/2017) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 
Jupe meninggal dunia pada usia 36 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks stadium empat yang dideritanya selama dua tahun belakangan. 
Ucapan belasungkawa pun membanjiri linimasa Twitter dengan tagar #RIPJupe #Jupe dan #JuliaPerez. Warganet mengungkapkan dukacita atas meninggalnya wanita kelahiran 1980 itu.
Bahkan, sejumlah artis seperti Dewi Lestari hingga Raisa juga menyampaikan dukacita mendalam lewat akun Twitter pribadi mereka.

Polisi Masih Dalami Perampokan Maut di Daan Mogot


Nusantara Terkini - Penyidik Polres Metro Jakarta Barat terus mendalami kasus perampokan di SPBU 34-11712, Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 9 Juni 2017 kemarin.
Sejumlah cara dilakukan guna mengungkap pelaku perampokan yang memakan korban Davidson Tantono (30).
"Masih olah TKP kembali, ngecek, nyari saksi-saksi, CCTV, kan gitu. Masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2017.
Argo menduga korban sudah lebih dahulu dibuntuti oleh pelaku yang diperkirakan empat orang itu. Hingga sampai di SPBU, korban dirampok dan ditembak oleh para pelaku.
"Iya. Semuanya bisa terencana begitu. Kemudian juga di SPBU juga berani. Masih kami dalami," ucap Argo.
Sebelumnya, aksi perampokan di siang hari bolong terjadi di sekitar SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Korbannya bernama Davidson Tantono (30), dia tewas di tempat setelah ditembak kawanan perampok jalanan tersebut.
Sesaat setelah peristiwa nahas tersebut, Jasad Davidson yang terkapar di jalan langsung menjadi viral di media sosial, lengkap dengan video korban.
Dalam video tersebut, Davidson, yang mengenakan kaos biru terbujur bersimbah darah dan dikerubungi warga. Sejumlah warga juga terlihat menutupi jasad Davidson dengan kardus dan kertas koran.

Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi



Berita Terkini - Bola panas kasus chat berkonten pornografi yang menyeret nama pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab sebagai tersangka, mengarah ke Presiden Jokowi. Sejak kasus ini mencuat, barisan pembela Habib Rizieq menuding ada pihak-pihak yang mengkriminalisasi ulama dan aktivis Islam.
Ketua Presidium alumni aksi 212 Ansufri Idrus Sambo termasuk salah satu yang bersuara keras di tengah kasus Rizieq. Dia menilai, kegaduhan di negeri ini terjadi karena adanya kriminalisasi terhadap ulama. Dia yakin, tidak akan terjadi kegaduhan jika pemerintah dan aparat kepolisian tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis Islam. Sambo mengingatkan Jokowi agar menghentikan kegaduhan ini. Dia khawatir umat muslim kembali bergerak dengan 'sasaran tembak' pemerintah yang berkuasa.
"Kita sudah capeklah berjuang pas Pilkada kemarin sampai Ahok dipenjara. Jangan sampai umat bergerak lagi, ini nanti sasarannya Presiden. Kalau kemarin kan baru sampai ke tingkat Gubernur. Ini berbahaya, bisa menyebabkan perpecahan konflik horizontal, Ini berbahaya," katanya di halaman masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6).
Dia berharap Presiden Joko Widodo bisa mengambil keputusan yang sangat penting terkait kasus yang membelit Rizieq Syihab. "Kami berharap pak Jokowi di bulan Ramadan ini mengambil keputusan membuat kebijakan yang sangat penting yaitu membebaskan para ulama kita, aktivis yang dikriminalisasi, jangan ada politik balas dendam," ujar Sambo.
Sambo juga menuding, rezim penguasa telah melakukan kriminalisasi terhadap para ulama. Bahkan, penetapan sebagai tersangka Rizieq yang penuh intrik menambah daftar kriminalisasi terhadap para tokoh ulama dan aktivis selama pemerintahan Jokowi. Presiden dinilai tidak membuat suasana menjadi kembali kondusif, justru sebaliknya.
"Sayang lagi-lagi sangat disayangkan. Di tengah harapan besar kami, bukannya bapak Presiden menyiramkan air, malah justru menyiramkan bensin ke dalam hati, yang malah makin memperkeruh suasana, bahkan menambah akselerasi potensi perpecahan semakin kuat, dengan menetapkan Habib Rizieq tersangka dalam kasus pornografi yang sangat kental rekayasa hukum," ujarnya di Masjid Baitur Rahman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).
Bahkan mereka meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla agar menasihati Jokowi. Selain itu, mereka akan meminta masukan dan memohon bantuan untuk membujuk Jokowi melakukan intervensi dalam kasus chat pornografi ini.
"Kita berharap Pak Jusuf Kalla akan memberikan pencerahan-pencerahan kepada Bapak Jokowi. Kita datang ke Jusuf Kala, kita datang sebagai orangtua, mudah-mudahan Pak Jokowi bisa dinasihati Pak Jusuf Kalla," ujarnya.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menilai aksi kriminalisasi terhadap ulama, tokoh oposisi maupun aktivis Islam terus terjadi secara massif. GNPF menduga kasus yang yang belakangan ini terjadi sarat dengan rekayasa. Tujuannya agar masyarakat menilai negatif peran ulama, pimpinan oposisi dan aktivis Islam.
Ketua GNPF Bachtiar Nasir menuding ada pihak-pihak yang mengarahkan pandangan bahwa ulama dan aktivis Islam seolah-olah antiPancasila, keberagaman atau kebhinekaan, dan keutuhan NKRI. Lagi-lagi, mereka meminta Jokowi turun tangan.
"Menyerukan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengambil langkah-langkah serius guna menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, tokoh oposisi maupun aktivis Islam," ujar Bachtiar Nasir melalui siaran pers yang diterima, Selasa (6/6).
Kuasa hukum Rizieq Syihab juga melempar bola panas ke Presiden Jokowi. Menurutnya, penetapkan tersangka kasus chat berkonten pornografi kepada kliennya sebagai bagian dari upaya kriminalisasi. Penetapan ini membuat tim kuasa hukum Rizieq merasa pemerintah melakukan kriminalisasi.
"Kita minta Presiden Jokowi dengan amat sangat demi persatuan bangsa kita, janganlah mengkriminalisasi ulama ini," kata kuasa hukum Rizieq, Eggi Sudjana, di bilangan Petamburan, Jakarta, Senin (29/5).
Pihak Istana tak tinggal diam. Berkali-kali pemerintah dan polisi menyatakan bahwa kasus Rizieq murni hukum, tidak ada kaitan dengan pemerintah. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tidak ada upaya kriminalisasi terhadap Rizieq dalam kasus itu. Penetapan tersangka merupakan murni penegakan hukum.
"Kalau seseorang yang bersalah secara hukum, baik itu umat atau pun siapa pun menteri, termasuk para pejabat, ya dia bertanggungjawab terhadap hal itu," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/5).
"Jadi tidak ada sama sekali kriminalisasi terhadap ulama," tegas Pramono.
Pramono mengingatkan, Indonesia adalah negara berlandaskan hukum. Setiap kasus yang terjadi harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Negara kita kan negara hukum, dan proses hukum itu proses yang terbuka. Sehingga dengan demikian kalau memang seseorang yang bersalah, ya bersalah saja. Kalau enggak bersalah ya enggak bersalah," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini. [noe]

4 Gebrakan jadi prioritas kerja bos baru OJK Wimboh Santoso



Berita Terkini - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memilih Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 menggantikan Muliaman Darmansyah Hadad. Wimboh berhasil mengalahkan pesaingnya, Ketua Perbanas Sigit Pramono dalam perhitungan suara.

Dalam paparan visi-misinya saat uji kelayakan dan kepatutan, Wimboh banyak menekankan mengenai stabilitas industri jasa keuangan dan sinergi antara OJK, Bank Indonesia dan juga Kementerian Keuangan. Stabilitas, menurutnya, sangat penting untuk memitigasi terjadinya potensi krisis keuangan seperti yang terjadi pada 1998 di Indonesia.

Wimboh juga setuju dengan bertahannya pembagian kewenangan makropudensial dan industri perbankan antara OJK dengan BI. Wimboh tidak menekankan pengaturan industri perbankan sepenuhnya harus diambil oleh OJK.

Isu penting lainnya yang diutarakan Wimboh adalah janjinya untuk mengkaji ulang besaran iuran yang diminta OJK dari industri jasa keuangan. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik dia berjanji akan transparan dan proprosional untuk menentukan besaran iuran yang diminta OJK ke pelaku industri.

Selepas pengumuman terpilihnya Wimboh, pria kelahiran 1957 ini langsung memaparkan sejumlah rencananya saat nanti mulai aktif bekerja. Berikut merdeka.com akan merangkum beberapa diantaranya.

Rasulullah SAW, pemimpin pemaaf yang sebarkan Islam dengan lembut

 
Berita Terkini- Ka'b Ibn Zuhair adalah penyair dari keluarga penyair Arab kenamaan. Ayahnya Zuhair, kakeknya Abu Sulma, kedua bibinya Khansa dan Sulma, saudaranya Bujair, kedua sepupunya Tamadhir dan Shakhr, keponakannya, 'Uqbah Ibn Bujair, dan cucunya 'Awwam Ibn 'Uqbah, kesemuanya adalah penyair terkenal di zaman Jahiliyah.
Dikutip dari tulisan KH Ahmad Mustofa Bisri di NU Online, Ketika Nabi Muhammad SAW mendakwahkan keesaan Tuhan dan dimusuhi oleh kaumnya yang bertuhan banyak, Ka'b adalah salah seorang di antara sekian banyak penyair yang gigih melawan Nabi dengan syair-syairnya. Rasulullah SAW dan kaum muslimin menjadi bulan-bulanan puisi-puisi hijaa-nya.

Pada saat kaum muslimin menaklukkan Mekkah pada tahun 8 Hijriyah, Ka'b termasuk salah satu musuh kaum muslimin yang melarikan diri. Sampai saudaranya, Bujair, menyarankan kepadanya agar ia menemui Rasulullah SAW. Bujair meyakinkannya bahwa siapa yang datang kepada Rasulullah dan mengaku salah, pasti akan diampuni.

Begitu Ka'b datang menghadap Rasulullah SAW beberapa orang Ansor langsung berdiri ingin menghajarnya. Tapi seperti biasa, Rasulullah SAW dengan sareh mencegah mereka dan mendengarkan penyair itu menyatakan penyesalannya. Melihat ketulusan Ka'b dalam penyesalan dan tobatnya, Rasulullah SAW pun mengampuninya. Bahkan ketika Ka'b membacakan puisinya Banaat Su'aad, Rasullah SAW menghadiahinya burdah, semacam mantel bulu.

Sebagai pemimpin, Nabi Muhammad SAW memang dikurniai sifat penyayang dan pemaaf. Tuhannya memang merahmatinya untuk menjadi demikian. Dalam kitab suci Al-Qur’an, Allah berfirman kepada utusannya itu:

Fa bima rahmatin minallahi linta lahum, wa law kunta fazzan galizal kalbi lanfaddu min hawlik(hawlika), fa’fu anhum wastagfir lahum wa sawirhum fil amr(amri), fa iza azamta fa tawakkal alallah(alallahi), innallaha yuhibbul mutawakkilin(mutawakkilina). (Surah Ali Imran ayat 159)

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau kasar dan berhati kaku, tentulah mereka akan lari menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka tentang urusan (kalian). Kemudian bila kamu sudah membulatkan tekad, bertawakkallah kepada Allah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal."

Berapa banyak tokoh-tokoh kafir Mekkah yang sebelumnya begitu sengit memusuhi Rasulullah SAW, ketika beliau dan kaum muslimin menaklukkan Mekkah, diampuni oleh Rasulullah SAW.

Dulu waktu kejam-kejamnya orang Arab menyakiti Rasulullah SAW dan malaikat meminta beliau berdoa bagi kehancuran mereka, Rasulullah SAW malah berdoa penuh kasih sayang, "Ya Allah berilah kaumku petunjuk; mereka tidak mengerti."

Secara lahiriah, seandainya sikap Rasulullah SAW tidak penyayang dan pemaaf, pastilah Abu Sufyan Ibn Harb pemimpin orang-orang kafir Mekkah; istrinya Hindun yang pernah mengunyah-ngunyah jantung sayyidina Hamzah; Khalid Ibn Walid; ‘Amr Ibn ‘Ash; ‘Ikrimah Ibn Abi Jahal; dan banyak lagi tokoh-tokoh kafir lainnya yang semula memusuhi Rasulullah, tidak akan menjadi muslim-muslim yang baik dan pahlawan-pahlawan Islam.

Dalam hadis-hadis sahih, banyak kita dapati kisah-kisah yang menunjukkan betapa Nabi Muhammad SAW dalam kesehariannya; baik dalam keluarga maupun dalam pergaulan kemasyarakatannya, sangat menonjol sifat-sifat kemanusiaannya. Beliau lemah-lembut kepada siapa saja, penyayang, pemaaf, dan murah hati kepada sesama. Beliau tidak menyukai kekasaran dan kekerasan.

Sebagi gambaran, pernah datang orang-orang Yahudi dan mengatakan "Assaam 'alaikum" (Semoga kematian bagimu). Rasulullah SAW pun menjawab: "Wa’alaikum," sementara sayyidatina 'Aisyah r.a. isteri beliau yang mendengar ucapan Yahudi itu menjawab, "'Alaikumus saam wal la’nah!" (Semoga kematian dan laknat bagi kamu!)

Rasulullah SAW pun menegur isterinya, "Tenanglah, ‘Aisyah; jangan kasar begitu!" Istrinya masih menjawab, "Apa Rasulullah tidak mendengar ucapan mereka?" Dengan lembut Rasulullah SAW bersabda, "Aku mendengar, dan aku sudah membalasnya dengan mengatakan 'Wa'alikum' (Dan juga kamu)." [ded]

Kelakuan santri edit Jokowi dan Kapolri berujung bui



Berita Terkini - Anjuran bijak menggunakan media sosial sudah berkali-kali diingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepolisian. Namun rupanya masih saja ada orang yang menggunakan media sosial untuk menebar kebencian dan mencaci.

Bahkan yang membuat miris, salah seorang santri ikut menebarkan kebencian. Padahal santri selalu diajarkan nilai agama yang tinggi.

BHD, seorang santri pondok pesantren di kawasan Pesrepen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ditangkap Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Dia diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan.

Santri berusia 20 tahun tersebut memposting penghinaan terhadap presiden dan kapolri itu di akun media sosial. Postingan itu terkait dengan kasus chat berkonten pornografi yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab.

Dia memposting dengan menggunakan nama akun Elluek Ngangenniie. Polisi menemukan banyak ujaran kebencian dalam akun tersebut. Sehingga tim saber melakukan penangkapan terhadap BHD dan kini masih dalam pemeriksaan penyidik.

"Yang bersangkutan melakukan ujaran kebencian terhadap pejabat negara Indonesia dan beberapa pejabat Kepolisian RI," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Pemuda yang mengagumi Front Pembela Islam itu mengaku tidak terima lantaran Islam seolah seperti disudutkan. Termasuk dalam kasus chat berkonten pornografi yang menjerat pimpinan FPI Rizieq Syihab.

"Saya jengkel. Karena Saya juga orang muslim. Apalagi Islam disudutkan di dalam media sosial," ucap BHD.

Polisi yang menangani kasus tersebut memperingatkan masyarakat agar berhati-hati memberikan postingan ataupun membuat kata-kata di media sosial. Jangan sampai mencemarkan nama baik orang lain hingga merugikan diri sendiri.

"Jika memposting berunsur penghinaan atau merugikan orang lain di media sosial yang bisa dilihat banyak orang ancamannya pidana," ucap Frans lagi.

Polisi membuka kemungkinan melakukan penangkapan terhadap pihak lain. Dia menegaskan, BHD harus menjalani proses hukum sebagai pembelajaran bahwa menggunakan media sosial juga perlu menjunjung tinggi etika. Tersangka dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Karena apa yang disebarkan dan diupload dibaca dan dilihat banyak orang," imbuh Frans. [eko]

Wiranto Pandang Permintaan Rekonsiliasi Rizieq tak Tepat

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menilai permintaan Habib Rizieq untuk melakukan rekonsiliasi antara Gerak...